Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 08:43:57【Kabar Kuliner】450 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(888)
Artikel Terkait
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
Resep Populer
Rekomendasi

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat